Kamis, 14 Oktober 2021

Lari sprint: Pengertian, Manfaat, Teknik Dasar dan Peraturan

 Lari jarak pendek atau lari sprint, merupakan salah satu unsur dari pendidikan jasmani dan kesehatan yang perlu dipelajari pengertian, teknik, manfaat dan peraturan dasarnya. Sederhananya seorang atlet pelari memanfaatkan kakinya dengan kecepatan paling tinggi guna mencapai target waktu secara singkat.


A. Pengertian lari jarak pendek

Jadi, Sprinter ( pelari cepat / pelari jarak pendek ) seperti Mohammad Sarengat ( Atlet Nasional legendaris, peraih 2 Mendali emas di nomor 100 meter dan 110 meter gawang di Asian games tahun 1962) melakukan teknik jenis lari yang dikuasainya ini dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan yang telah ditentukan dari start hingga finish guna meraih kemenangan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.


Mohammad Sarengat tercatat meraih rekor lari 100 meternya dengan catatan waktu 10,40 detik itu baru terpecahkan dua dekade berselang oleh Purnomo M. Yudhi di Olimpiade Los Angeles 1984..


Berikut beberapa kajian pustaka perihal deskripsi teori hakikat lari jarak pendek (sprint) 100 meter :


Dalam bukunya Yoyo Bahagia (2000:11) menyatakan bahwa lari termasuk dalam fase layang adalah gerakan tubuh dimana kedua kaki ada saat melayang di udara (kedua telapak kaki lepas dari tanah), berbeda dengan jalan dimana kaki selalu kontak dengan bumi atau tanah.


Mochamad Djuminar menerangkan seorang pelari akan melakukan frekuensi langkah yang dipercepat, sehingga pada satu waktu kecenderungan badan melayang pada saat ia berlari. Artinya ketika kedua kaku melayang setidaknya ada setu kaku yang menopang tanah. (Mochamad Djuminar A. Widya, 2004: 13)


Wikipedia mendefinisikan lari adalah gerakan tubuh (gait) dimana pada suatu saat ada fase layang, semua kaki tidak menginjak tanah.

Jadi berbeda dengan jalan yang salah satu kaki harus tetap ada sebagai penopang dan kontak dengan tanah, sedangkan lari merupakan gerakan tubuh dimana kedua kaki ada saat bisa melayang di udara atau tidak kontak dengan tanah.


Jalan dan lari merupakan bagian dari kepelatihan dasar atletik yang di dalamnya mencakup berlatih-melatih, menyusun program latihan fisik, teknik, taktik, dan masih banyak lagi. Bagi Grameds yang ingin mempelajari lebih dalam, buku berjudul Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari dari Dr. Suratmin, S.Pd., M.Or


B. Manfaat lari jarak pendek

Tidak hanya manusia, bahkan hewanpun memanfaatkan lari sebagai cara tercepat bergerak menggunakan kaki. Pada satu waktu gerakan lari semua kaki tidak menginjak tanah, dalam istilah olahraga sebagai gerakan tubuh (gait). Lari adalah salah satu bentuk latihan aerobik dan anaerobik.


Pada Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 1, Januari-April 2015 disebutkan Aerobik, merupakan aktivitas olahraga yang dilakukan secara terus menerus dengan intensitas rendah hingga sedang, seperti: jalan kaki, lari, bersepeda dan jogging. Berbeda dengan anaerobik, aktivitas olahraga ini memerlukan intensitas tinggi dengan energi secara cepat dalam waktu singkat, namun tidak dengan durasi yang lama dan terus menerus.


Bagi seorang pelari profesional, terutama pada jarak pendek, mereka akan menggunakan teknik-teknik khusus baik latihan Aerobik dan Anaerobik tadi. Teknik latihan ini akan bermanfaat membentuk tubuh mereka agar kelak siap berlari dengan cepat.


Analisa biomekanikal (metode mekanika dengan kajian struktur dan fungsi aspek mekanika dari sistem biologi, pada tingkat dari seluruh organisme sampai organ, sel dan organel sel) dari para pelari menunjukkan perubahan pada tubuhnya antara lain, ketika melakukan gerakan-gerakan berlari adanya sudut yang besar dari lutut-lutut mereka.


Disebutkan oleh (Riyadi, 1982), untuk meningkatkan kinerja dari seorang pelari dibutuhkan pembentukan kekuatan dan tenaga otot yang maksimal, karena dalam lari jarak pendek dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :


• Speed (Kecepatan)

• Power (Daya Ledak Otot)

• Strength (Kekuatan)

• Coordination (Koordinasi Gerakan)

• Flexibility (Kelenturan)

• Agility (Kelincahan)

• Stamina


Pada The Sprint Project, sebuah channel Youtube yang membahas tentang pengetahuan sprint atau lari jarak pendek, disampaikan ada 7 Manfaat Sprint menurut Ilmu pengetahuan, antara lain :


1. Perkembangan kekuatan otot

Seperti kita ketahui bahwa Lari Jarak Pendek termasuk ke dalam jenis aktivitas olahraga anaerobik. Aktivitas Anaerobic dapat memformula glukosa menjadi energi tanpa menggunakan oksigen. Akibatnya, tubuh akan lebih bertenaga karena menyerap energi lebih banyak dan menggunakan sumber energi yang tersimpan di otot.


2. Meningkatkan Oksidasi Lemak atau pembakaran lemak

Oksidasi lemak pada dasarnya adalah proses dimana tubuh Anda membakar lemak dan menggunakannya untuk energi. Sebuah studi tahun 2018 meneliti efek dari hanya satu sesi latihan dan menunjukkan efek signifikan pada pembakaran lemak setelah latihan dan pengeluaran energi total Jaringan otot Anda. ( Biomedical Human Kinetics 10(1):118-126 – august 2018)


3. Meningkatkan sintesis protein, perkembangan otot yang maksimal tanpa lemak

Protein synthesis adalah proses dimana otot Anda membangun dan memperbaiki, ini berarti tubuh Anda akan menggunakan protein yang Anda konsumsi secara lebih efektif untuk membangun otot tanpa lemak. Sistem protein melibatkan DNA dalam proses pembentukan protein.


Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan singkatan DNA ( Deoxyribonucleic Acid ) merupakan materi genetik yang terdapat di dalam sel makhluk hidup, memiliki pewarisan sifat. Pada sebuah penelitian di tahun 2010 ditemukan bahwa ketika protein dan karbohidrat dikonsumsi langsung setelah sesi lari cepat, terjadi peningkatan sintesis protein. Ini mirip dengan jendela anabolik tepat setelah sesi latihan beban.


4. Meningkatkan kapasitas aerobik, tubuh jadi lebih bugar

Kapasitas aerobik adalah jumlah oksigen maksimum yang dapat diambil tubuh kita dan disalurkan ke otot kita selama latihan intensitas tinggi, juga dikenal sebagai V02 Max.


Mike Boyle adalah kepala pelatih penanganan kekuatan dan pengkondisian untuk Boston Red Sox dalam bukunya, sebuah kemajuan dalam pelatihan fungsional, Mike Boyle membahas lari cepat, dalam tulisannya “pelatihan interval mengembangkan kapasitas aerobik lebih baik daripada pelatihan aerobik.


Cara tercepat untuk meningkatkan VO2 Max, ukuran standar kami kebugaran aerobik, melalui pelatihan interval.” Jadi artinya tubuh kita akan lebih segar karena jumlah oksigen dalam otot kita meningkat.


5. Memaksimalkan kemampuan serat otot

Beberapa komponen dasar seperti karakter, psikologis, proporsi tubuh, otot merah, otot putih dan suku, sering menjadi pertimbangan dalam pemilihan atlet (Widhiyanti 2013). Secara genetik tubuh seseorang rata-rata tersusun oleh 50% serabut otot tipe lambat dan 50% serabut otot tipe cepat pada otot yang digunakan untuk bergerak (Quinn, 2013).


Serabut otot sangat kecil sekali, salah satu bagian pada otot yang mudah lelah dengan cepat tetapi mereka sangat kuat, dalam satu “kejutan” mereka menghasilkan banyak tenaga dalam waktu singkat. Lari cepat dapat meningkatkan jumlah serat berkedut cepat untuk kemudian melatih serat yang sudah ada untuk merekrut lebih cepat guna menghasilkan lebih banyak jumlah manfaat daya.


Joe McConkey, ahli fisiologi olahraga di Boston dan pelatih lari bersertifikat menyampaikan, dengan berlari, sebagian besar otot bekerja atau mengalami kontraksi eksentrik, yang merupakan beban terberat pada tubuh.


Kita akan cenderung menyadari perubahan massa otot dan kekuatan nyata ketika intensitas berlari di perbanyak. Namun, kita akan memperoleh hasil yang prima, apabila kita memiliki catatan jarak yang baik dalam berlari.


6. Meningkatkan sensitivitas insulin, baik untuk latihan penyembuhan Diabetes

Insulin adalah hormon yang menentukan bagaimana tubuh kita merespons karbohidrat. Sebuah studi tahun 2010 meneliti efek lari cepat pada insulin, mereka menemukan bahwa enam puluh menit latihan dengan intensitas tinggi selama 14 hari meningkatkan sensitivitas insulin.


Menurunkan HbA1c pada pasien dengan diabetes tipe 2 dapat melalui aktivitas fisik terstruktur yang terdiri dari latihan daya tahan, latihan aerobik, atau gabungan keduanya.


Dalam tulisan Umpierrez Et al., 2011, Latihan terstruktur dengan interval waktu lebih dari 150 menit perminggu dapat menurunkan HbA1c, interval waktu ini lebih efektif dalam proses penurunannya. Apalagi dengan mengkombinasikan antara aktivitas fisik dan diet yang sempurna akan sangat bermanfaat dengan nilai HbA1c lebih rendah. ( dari Jurnal Husada Mahakam Volume III No. 6, Nopember 2013, hal. 263 – 318 ).


Menurut (Peirce, 1999) latihan olahraga sering direkomendasikan dalam pengelolaan penyembuhan penyakit DM tipe 1 dan DM tipe 2 dan dapat meningkatkan penyerapan glukosa menjadi energi dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan penimbunan lemak tubuh.


7. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika, terdapat 610.000 Kematian pertahun, cukup memberikan kita informasi bahwa penyakit jantung adalah 1 dari 4 penyebab kematian.


Sprinting tidak hanya memberikan bentuk sixpack perut kita namun mampu membuat jantung kita lebih kuat dan lebih efektif dalam melakukan tugasnya. pada tahun 2012, sebuah penelitian yang dilakukan dengan 4840 peserta yang menderita penyakit jantung koroner disimpulkan bahwa manfaat olahraga intensitas tinggi sangat positif, sehingga mereka sangat merekomendasikan bahkan untuk orang yang menderita penyakit jantung koroner.


Masih banyak lagi manfaat Sprint atau lari jarak pendek, namun 7 point di atas mudah-mudahan cukup mewakili dari manfaat olahraga lari jarak pendek.


C. Teknik atau Pengetahuan dasar lari jarak pendek


Dalam setiap cabang olahraga, penting untuk mengetahui teknik serta latihan fisik yang tepat untuk kebutuhan serta tuntutannya, pada buku berjudul Pelatihan Kondisi Fisik dari Dikdik Zafar Sidik, Dr., M.Pd. Dkk. akan dibahas pelatihan yang tepat untuk setiap cabang olahraga yang ada, termasuk lari jarak pendek.

Seorang pelari harus mengetahui pengetahuan dasar berlari cepat atau lari jarak pendek sebelum ia melangkah ke teknik berlari cepat. Bompa (1999) menjelaskan, beberapa hal mendasar yang harus dipahami oleh pelari jarak pendek (sprinter), adalah sebagai berikut:
Mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berlari, sudut kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat kemudian saat berlari tangan diayunkan searah.

Kondisi rilek pada Otot-otot bagian depan dan kedua lengan.

Kaki tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
Posisi ketinggian pinggang diusahakan sama selama berlari.
Badan dicondongkan dengan serentak ke depan ketika mencapai finish, sehingga dada bisa menggapai pita.

Setelah kita memahami urain Bompa (1999) tentang teknik dasar lari jarak pendek di atas, ada baiknya kita juga mempelajari beberapa teknik berikutnya agar memaksimalkan hasil dalam berlari jarak pendek. Berikut beberapa teknik lari jarak pendek :

1. Teknik Start Lari Jarak Pendek

Sebagai pelari pemula sebelum “start” diharuskan melakukan pemanasan tubuh terlebih dahulu. Menurut (Purnomo 2007: 23) seorang pelari harus melakukan persiapan awal sebelum berlari, itu dinamakan start, tujuan utamanya adalah mengoptimalkan pola lari cepat.

teknik start lari jarak pendek

Gambar : fasttrackrecruiting.com, teknik start lari jarak pendek.

Ada tiga macam teknik start dalam lari cepat atau lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:

Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan sejajar di sebelah kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.

Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri tetap berada di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan, sejajar dengan tumit kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
Start Panjang (Long Start). Seperti dua teknik di atas, Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan yang berada di belakang kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
Terdapat tiga urutan atau langkah-langkah teknik start lari jarak pendek dijelaskan Bompa (1999), antara lain sebagai berikut :

a. Aba-aba bersedia

aba-aba bersedian lari jarak pendek


Gambar : Ilustrasi Aba-aba bersedia, Lari Jarak Pendek.


Ketika starter telah memberikan aba-aba bersedia, maka pelari akan bersiap menempatkan kedua kakinya menyentuh blok yang sudah dipersiapkan depan dan belakang, lutut kaki belakang diletakkan di tanah, sejajar dengan kaki kiri, terpisah selebar bahu. Jari-jari tangan membentuk huruf V terbalik dan berada di belakang garis start kemudian posisi kepala dalam keadaan datar dengan punggung, sedangkan mata harus tetap menatap lurus ke bawah.

b. Aba-aba siap

aba-aba siap lari jarak pendek


Gambar : Ilustrasi Aba-aba siap, Lari Jarak Pendek.

Setelah aba-aba siap di bunyikan, posisi badan sudah mulai berubah, tubuh mulai sedikit condong ke depan, angkat pinggang sedikit lebih tinggi dari bahu, karena posisi condong bahu bahu agak maju ke depan dari dua tangan.


Kemudian lutut ditekan ke belakang, lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat, sedangkan kaki belakang pelari membentuk 120-140 derajat.


c. Aba-aba Yaak

aba aba yak lari jarak pendek


Gambar : Ilustrasi Aba-aba yaak, Lari Jarak Pendek.


Setelah seorang starter memberikan aba-aba “yaak”, maka saat inilah seorang pelari mulai mengerahkan seluruh tenaganya. Posisi badan diluruskan dan diangkat kemudian kaki menjadi tumpuan keras pada start blok untuk menghentak tenaga dorong.


Kedua tangan diangkat dari tanah kemudian mengayun seirama dengan gerak lari. Kaki belakang mulai mendorong lebih kuat, kaki depan mendorong sedikit demi sedikit, namun dengan segera kaki belakang diayunkan ke depan dengan cepat sedangkan kondisi badan condong ke depan, posisi lutut dan pinggang diluruskan penuh, seperti membentuk sudut 45 derajat terhadap tanah pada saat akhir dorongan.


2. Teknik Lari Jarak Pendek

Pada fase ini seorang pelari mengerahkan daya dan kecepatan dengan teknik berlari cepat yang sudah dipelajarinya. Purnomo (2007:33) menyampaikan, ada dua tahap dalam berlari cepat atau Sprint, antara lain sebagai berikut:


a. Fase Topang

fase topang



Gambar : Ilustrasi fase topang dalam berlari cepat.


Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan. Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:

Mendarat pada telapak kaki.


Lutut kaki topang bengkok harus minimal pada saat amortisasi.


kaki ayun dipercepat, pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak.

Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal.


b. Fase layang

fase layang lari pendek



Gambar : Ilustrasi fase layang dalam berlari cepat.


Fase layang tujuan fase ini intinya untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan kemudian mempersiapkan penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun tekniknya adalah sebagai berikut:


Mengayunkan lutut kaki, bergerak ke depan dan ke atas.

Dalam fase pemulihan Lutut kaki topang bengkok, irama ayunan lengan aktif namun rilek.

Kemudian Kaki topang bergerak ke belakang.


3. Teknik Melewati Garis Finish

Inilah salah satu teknik penentu saat pelari mencoba meraih kemenangannya yaitu Garis Finish. Pelari yang apabila bagian-bagian tubuhnya sudah dalam bidang vertikal dari sisi terdekat garis finish, maka ia dikatan sudah berhasil masuk finish, sesuai dengan peraturan dan garis yang telah disediakan. Bagian tubuh yang dimaksud adalah hampir seluruh bagian tubuh, seperti : kepala, leher, lengan dan kaki.


Gambar oleh omahacharts.com. gerakan lari saat masuk garis finish


Muhtar (2011:14) menjelaskan, terdapat tiga teknik pada saat melewati garis finish pada lari jarak pendek atau sprinter, yaitu:


Mencondongkan dada kemudian menjatuhkannya ke depan.

Salah satu bahu dijatuhkan ke depan.

Secepat mungkin lari, sampai beberapa meter garis finish terlewati.

Teknik yang sering dilakukan adalah teknik no.2 apabila ada beberapa pelari sedang berkompetisi bersamaan melewati garis finish, maka pelari yang anggota tubuhnya menyentuh pita atau garis terlebih dahulu merupakan pemenangnya.


IV. Peraturan lari jarak pendek

Induk organisasi atletik internasional IAAF (International Amateur Atloetik Federation) atau tingkat nasional PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) mengatur peraturan perlombaan lari jarak pendek telah diatur dan ditetapkan oleh .

Berikut peraturan untuk perlombaan lari jarak pendek:


1. Peraturan Perlombaan

Garis start dan finish selebar 5 cm siku-siku dengan batas tepi dalam lintasan. Tepi garis start dan tepi garis finish terdekat menjadi ukuran jarak perlombaan.

“bersedia”, “siap” dan “ya” atau bunyi pistol adalah Aba-aba yang digunakan dalam lomba lari jarak pendek.

Saat aba-aba “ya” atau bunyi pistol yang ditembakkan ke udara, semua peserta lomba lari mulai berlari.

Peringatan diberikan maksimal 3 kali bagi peserta yang membuat kesalahan pada saat start.

Pada perlombaan besar lari jarak pendek, dilakukan empat tahap, yaitu babak pertama, babak kedua, babak semifinal, dan babak final.

Akan terjadi babak pertama jika jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat berhak maju ke babak berikutnya.


2. Berikut ini adalah Diskualifikasi atau Hal-hal yang Dianggap Tidak Sah

Hal-hal yang dianggap tidak sah yaitu :


Tiga kali melakukan kesalahan start.

Melewati atau memasuki lintasan pelari lain.

Berbuat curang mengganggu pelari lain.

Keluar dari lintasan.

Terbukti memakai doping atau obat perangsang.

Peralatan dan Sarana Lari Jarak Pendek


3. Lintasan

Setiap lintasan atau ban lari jarak pendek dibentuk di sebuah lapangan, antar jarak lintasan berukuran lebar 1,22 meter dengan jumlah 8 buah.


4. Peralatan

Sepatu spikes, start block, tiang finish, stopwatch, dan bendera start atau pistol merupakan alat biasa digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek.


5. Pembagian jarak

Lari jarak pendek: 100m s/d 400m gerak lari yang dilakukan dengan memaksimalkan semua teknik mulai dari kecepatan start, saat berlari sprint dan teknik memasuki garis finish, sehingga menentukan baik buruknya catatan waktu yang ditempuh. Start Jongkok adalah teknik start yang biasa digunakan lari jarak pendek.

Lari jarak menengah: 800m s/d 1500m.

Lari jarak jauh : 3000m s/d 42,195km karena jaraknya cukup jauh, keduanya menggunakan start berdiri, dibutuhkan keterampilan yang sangat tinggi, karena terdiri atas pengerahan atau pemanfaatan tenaga yang maksimal dalam waktu yang relatif sangat singkat (Agung, 2013).


E. Nomor lari jarak pendek

Lari merupakan olahraga yang sederhana, salah satu nomor yang diperlombakan dalam cabang olahraga atletik, baik yang bertaraf daerah, nasional maupun internasional.


Cabang olahraga atletik ini terdiri dari beberapa nomor yaitu jalan cepat, lari lompat dan lempar. Seperti yang sudah dijelaskan di atas lari terdiri dari lari jarak pendek (Sprint), lari jarak menengah, lari jarak jauh serta marathon. Pada point pembagian jarak, Lari jarak pendek memiliki nomor lari diantaranya lari 50 meter, lari 100 meter, lari 200 meter dan lari 400 meter.


F. Perbedaan lari jarak pendek dengan jarak menengah

Situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menerangkan perbedaan prinsip yang paling utama antara ketiga cabang olahraga atletik ini terletak pada tingkat kecepatannya. Karena jarak dari lintasan lomba lari jarak pendek termasuk singkat, sampai 400 m, maka para sprinter harus mengerahkan tenaganya agar secepat mungkin masuk garis finish.


Berbeda dengan lari jarak jauh, faktor kecepatan bukan jadi hal yang utama. Begitu pula dengan lari jarak menengah perbedaan jarak sangatlah menentukan.


Menggunakan teknik menghemat tenaga serta berlari seefisien mungkin adalah faktor utama yang harus diperhatikan ketika berlari jarak jauh dan menengah. Kemampuan performa dan tenaga kunci utama dari pelari jarak jauh. Karena mengingat jarak yang ditempuh lebih jauh dari pada lari jarak menengah. Selain itu, perbedaan prinsip dan teknik diantara keduanya masih banyak lagi. Tumpuan kaki pelari adalah perbedaan selanjutnya.


Para sprinter lebih banyak menggunakan tumpuan kaki paling depan, telapak kaki bagian depan sangat berpengaruh pada kecepatan. Tidak hanya pada tumpuan kaki, menjadi pembeda antara ketiga jenis lari tersebut. Pada lari jarak pendek, melatih kekuatan serta kecepatan otot sangat penting untuk dilakukan.


Tumpuan telapak kaki paling depan menjadi faktor utama dari nomor lari ini. Teknik start yang tepat juga sangat berpengaruh karena membutuhkan tolakan yang kuat pada start jongkok. Sedangkan seluruh bagian telapak kaki digunakan sebagai tumpuan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh. Frekuensi latihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta stamina lebih diutamakan dalam lari jarak menengah dan jauh.

Minggu, 08 Agustus 2021

Jenis Brower, Fungsi, Dan Keunggulan Masing masing Browser

Jenis - jenis web Browser

Jumlah Web Browser Yang paling banyak adalah 5
Yaitu :

 1. Google Chrome


Google Chrome merupakan web browser milik Google yang dianggap sangat efisien bagi pengguna. Google Chrome ternyata menempati posisi paling atas pada peringkat browser.

   
    Kelebihan :
   
     Kelebihan dari Google Chrome ini adalah kemampuannya yang sangat stabil, desain yang responsif untuk semua perangkat serta cross-platform, Dan Masih banyak lagi.

    Kekurangan : 
     
     Meski walau banyak kelebihannya yang banyak, tentu juga dia Memiliki Kekurangannya. Google Chrome Yang diketahui adalah Web browser terberat dalam hal sumber daya daya dan penggunaan. tentu Google Chrome ini semua tidak Cocok untuk Perangkat yang memiliki RAM Yang minim




2.  Mozilla Firefox




Web browser yang kedua yaitu mozilla firefox. yaitu Siapa yang tidak kenal juga Browser ini, seperti Google Chrome, mozilla firefox juga memliki Banyak peminat. Browser ini.
      
    
    Kelebihan :     
 
      Mozilla Firefox memiliki kelebihan di bidang kecepatan, Sistem privasi yang cukup baik yang mampu menjaga keamanan pada web browser.
    
    Kekurangan :
        
        Tetapi, walau Sistem dan kecepetannya yang cukup baik, mozilla firefox juga mempunyai kelemahan. Kelemahan yang sering kali di alami yaitu kerap mengalami start loading yang cukup lama.




3. Opera
 

      Opera, web browser yang cukup Populer pada masanya di kalangan Pengguna internet, Meski sekarang Sudah ditinggalkan, tetapi opera sempat web browser yang sangat berkualitas


     Kelebihan :
      
     Opera memiliki kelebihan yang cukup banyak. Opera mampu melakukan semua fitur yang dimiliki oleh pesaingnya. Bahkan, opera memiliki fitur Opera Turbo yang mampu mengompres traffic web melalui server Opera sehingga performa akan lebih kencang.

4. Internet Explorer


     Jika dilihat dan dibandingkan dari web web diatas, internet explorer adalah Terbilang yang sedikit peminatnya, walau begitu internet explorer juga sempat menjadi web browser yang kerap digunakan pengguna internet

     Kelebihan :
       
       Sayang sekali Internet explorer tidak teralu banyak Kelebihannya



Dan dari sekian web brower di atas yang menurut saya paling diunggulkan adalah Google dan moziila firefox. Karena fitur fiturnya yang keren dan Gampang sekali untuk digunakan untuk sehari hari. 

    








Rabu, 05 Februari 2020

Virus corona

Virus Corona atau 2019 Novel Coronavirus adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.
Virus Corona - Alodokter
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Gejala Virus Corona

Infeksi virus Corona bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti hidung berair dan meler, sakit kepala, batuk, nyeri tenggorokan, dan demam, atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
Menurut penelitian, gejala infeksi virus Corona muncul dalam 2 hari sampai 2 minggu setelah paparan virus Corona.

Kapan harus ke dokter?

Segera ke dokter bila Anda mengalami atau menemukan gejala virus Corona pada orang lain seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari Cina atau negara lain yang positif terinfeksi. Orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona harus segera dirujuk ke IGD rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan yang tepat.

Penyebab Virus Corona

Infeksi virus Corona disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti MERS, SARS, dan pneumonia.
Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat terinfeksi coronavirus melalui berbagai cara, yaitu:
  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita virus Corona.
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh benda yang terkena air liur penderita.
  • Kontak jarak dekat dengan penderita, seperti bersentuhan atau berjabat tangan.
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi lebih berisiko menyerang orang tua, serta orang yang sedang sakit atau memiliki kekebalan tubuh lemah.

Diagnosis Virus Corona

Untuk menentukan apakah pasien terinfeksi virus Corona, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien. Dokter juga akan bertanya apakah pasien bepergian ke wilayah endemik virus Corona sebelum gejala muncul.
Guna memastikan diagnosis virus Corona, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut:

Pengobatan Virus Corona

Infeksi virus Corona belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya, yaitu:
  • Memberikan obat pereda demam dan nyeri. Namun, dokter tidak akan memberikan aspirin pada penderita infeksi virus Corona yang masih anak-anak.
  • Menganjurkan penderita untuk mandi air hangat dan menggunakan humidifier (pelembab udara), untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
  • Menganjurkan penderita untuk istirahat yang cukup dan jangan keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus.
  • Menganjurkan dan mengharuskan penderita untuk minum banyak air putih guna menjaga kadar cairan tubuh.

Komplikasi Virus Corona

Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius berikut ini:

Pencegahan Virus Corona

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah virus Corona. Oleh sebab itu, cara pencegahan virus corona yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
  • Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan virus Corona.
  • Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama bila Anda beraktivitas di tempat umum.
  • Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.
  • Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.
  • Pastikan Anda memasak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
  • Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
  • Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
  • Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.
  • Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk seseorang yang diduga terinfeksi virus Corona, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus tidak menular ke orang lain, yaitu:
  • Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.
  • Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
  • Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh.
  • Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
  • Hindari berbagi alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain.
  • Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain.
  • Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu buang tisu ke tempat sampah.


Senin, 07 Oktober 2019

D I R I KU

PERKENALKAN nama saya S Y A H R U L  G H O F A R  P R A T A M A

saya lahir bulan oktober tanggal 1 tahun 2006,saya lahir di kota BANJARNEGARA atau biasa disebut KOTA DAWET AYU



DAN INI CERITA DIRIKU
sejak kecil saya suka sekali bermain,namanya juga anak kecil sukanya kan main,dulu itu saya suka maen mobil-mobilan.saya juga sering membeli maenan mobil-mobilan,sampai keranjang maenan saya penuh:v.

dan di umur 5 tahun saya minta sekolah,dan saya suka nangis nangis minta sekolah,setelah saya sekolah pada pertama kalinya pasti ada rasa malu sama takut:v,saya lupa nama sekolahnya yang pasti saya pas itu saya sekolah paud:v.dan berlanjut ke TK nah disini awal-awal saya nakal,saya berangkat sekolah itu menggunakan sepedah,dan ada satu hal yang saya ingat yaitu,pada saat saya sampai di sekolah,dan pager sekolah belom dibuka saya memberanikan diri saya untuk menaik pagernya:vtetapi saya tidak sendiri ada satu temen saya yang ikut juga.

SKIPP
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
\/



|| T A M A T||

Sekian dari saya cukup segitu saja mohon dimaafkan dijaka ada kesalahan kata atau yang membuat anda merasa tidak enak:-),salam SANTUY;-).